Kamis, 10 September 2009

Kesenian Tradisional, Andalan SMANDA dalam Lomba WWM 2009


Untuk pertama kalinya SMA Negeri 2 Negara (SMANDA) mewakili Kabupaten Jembrana dalam Lomba Wawasan Wiyata Mandala (WWM) tingkat provinsi. Lomba yang sekaligus bertujuan untuk meningkatkan kualitas sekolah ini diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Olahraga Pariwisata dan Budaya Provinsi Bali, Rabu (2/9) lalu. Adapun aspek-aspek yang dinilai dalam lomba ini meliputi proses belajar mengajar, administrasi sekolah, lingkungan sekolah, hingga berbagai jenis ekstrakurikuler yang ada.

Pelaksanaan Lomba
Penilaian dilakukan tim juri yang terbagi menjadi beberapa kelompok sesuai dengan aspek-aspek yang dilombakan. Juri mencermati dan menilai dengan seksama pelaksanaan proses belajar mengajar di kelas yang dilakukan di SMANDA yang sepenuhnya menggunakan teknologi komputerisasi sebagai aplikasi teknologi yang saat ini berkembang dengan pesat.

Di bidang ekstrakurikuler, SMANDA menampilkan semua potensi siswa, mulai dari seni musik, seni tari, seni tabuh (gamelan tradisional), hingga berbagai jenis olahraga. Setidaknya 30 kegiatan ekstrakurikuler ditampilkan sekolah yang proses belajar mengajarnya dimulai dari pukul 6.30 hingga pukul 15.00 tersebut.


Di antara berpuluh ekstrakurikuler tersebut, kesenian tradisional menjadi andalan SMANDA yang merupakan sekolah kajian di kabupaten paling barat Provinsi Bali ini. Kesenian Jegog, salah satu kesenian khas Kabupaten Jembrana, dijadikan sebagai salah satu kegiatan andalan di SMANDA. Dari kesenian Jegog tersebut, SMANDA menjadi dikenal sampai keluar provinsi melalui pawai-pawai budaya yang diikutinya. Kesenian ini pula yang digunakan untuk menyambut tamu (juri), hingga mengantar kepulangan mereka dalam Lomba WWM kali ini.

Tidak ada kendala
Kepala SMAN 2 Negara, Drs. I Nyoman Suandhia mengatakan, dalam mempersiapkan sekolahnya untuk mengikuti lomba WWM ini pihaknya boleh dikatakan tidak menemui kendala yang berarti. Sebab menurutnya berbagai aspek yang dinilai dalam loba sejatinya sudah mereka laksanakan setiap hari. “Kami tidak mengalami kesulitan sebab yang dinilai ini sudah kami lakukan sehari-hari. Jadi kami bersama siswa dan seluruh komponen sekolah sudah terbiasa melakukannya. Hanya saja pada saat penilaian seperti ini kami merias sekolah agar nuansanya sedikit berbeda,” demikian Nyoman Suandhia.

Suandhia menambahkan, dari tiga aspek utama yang dinilai yakni penataan lingkungan, administrasi sekolah dan kegiatan belajar mangajar, yang paling lama membutuhkan persiapan adalah penataan lingkungan sekolah. Jika beranjak dari komentar dewan juri yang tadi saya antar berkeliling, kami bersaing ketat dengan SMAN 1 Kuta Utara. Sementara peserta yang lainnya katanya belum bisa menyamai kelengkapan kami. Dan jika hanya dilihat dari sisi penataan lingkungan, saya yakin sekolah kami lebih unggul,” tambahnya yakin.

Sementara itu salah satu dewan juri, Ngurah Gede Sujaya menyatakan, kendati SMANDA sudah tergolong baik secara umum, namun dari sisi administrasi masih ditemukan ada kekurangan. “Terutama dalam hal tertib atau disiplin administrasi. Kami masih menemukan ada beberapa kejanggalan, misalnya absensi guru belum semua ditandatangani oleh para guru, namun Kepala Sekolah sudah duluan memberi tanda tangan pengesahan,” kritik Sujaya.

Di sisi lain, Sujaya juga menyoroti keberadaan taman sekolah yang kurang diisi tanaman obat-obatan atau apotik hidup. “Tamannya bagus, tapi akan lebih baik lagi jika ditambah tanaman-tanaman yang lebih bermanfaat semisal tanaman obat,” kritik Sujaya.

Bagaimanapun, dari keseluruhan pelaksanaan Lomba WWM 2009 yang diikuti SMANDA ini, setidaknya dapat menjadi bahan evaluasi pihak-pihak terkait untuk menjadikan sekolah lebih baik lagi. Sebagaimana esensi tujuan lomba yang sebelumnya disampaikan oleh Ketua Tim Juri, bahwa lomba bukan semata-mata mencari pemenang, tetapi sebagai motivator untuk senantiasa menjaga eksistensi sekolah agar benar-benar menjadi gudang ilmu pengetahuan sekaligus sebagai benteng pelestari budaya bangsa.

Bagaimana hasil lomba ini? Kita tunggu saja!

poetry

5 Comments:

arumsekartaji said...

Sukses ya untuk lombanya dan photo diri dalam gambar diatas adalah sikap meditasi G'Tummo Esoterik ketika akan mengakhiri meditasi. Tatkala energi sudah tercurah masuk keseluruh tubuh maka sikap kedua telapak tangan menyatu di chakra ajna ( mata ketiga ) Siip deh...salam kenal.

tips dan informasi said...

ada award lagi buat putri di http://pras2009.blogspot.com/2009/09/award-xii.html, diambil ya..makasih

AeArc said...

wah hebat ya! salam kenal ya sob!

trik tips blog said...

SALAM KENAL YA..

trik blog
trik tips blog

ismi said...

Wah.. Salam keNaL..
:)
KaMu pecinta seni yach..

Posting Komentar