Kamis, 01 Oktober 2009

Penyuluhan Edukatif Rubriksasi di SMP Negeri 1 Negara


Keterampilan jurnalistik bagi sekolah saat ini menjadi hal penting yang perlu ditumbuhkembangkan di kalangan siswa. Berangkat dari pemikiran bahwa di setiap sekolah pasti memiliki media yang secara harfiah merupakan penyalur atau perantara dari suatu sumber ke penerima, Universitas Pendidikan Ganesha merasa perlu berbagi ilmu dengan siswa untuk menumbuhkembangkan wawasan dan keterampilan jurnalistik di kalangan pelajar.

Karena itu, panitia penyuluhan jurnalistik yang terdiri dari UKM Pers Mahasiswa Undiksha Singaraja yang tergabung dalam redaksi Majalah VISI memberikan materi untuk mengembangkan kreativitas siswa, antara lain mengenai pengelolaan media sekolah, menulis berita, teknik wawancara, hingga rubrikasi. Karena media sekolah berfungsi sebagai alat kontrol (mengotrol setiap kebijakan yang diberlakukan sekolah), penyalur aspirasi (ide, masukan, kritik dan saran lingkungan sekolah), sarana informasi (penyebaran informasi), serta penyalur minat dan bakat siswa, tentu penyuguhan berita yang baik sangat penting serta berpengaruh terhadap arah dan tujuan pemberitaan.

Menurut Ketua UKM, Era Adnyayanti, kunjungan penyuluhan UKM Pers Undiksha ini merupakan ajang berbagi ilmu dengan pelajar sekolah menengah untuk lebih memahami dunia jurnalistik. “Selain berbagi ilmu dan sharing, sebenarnya kami juga ingin mau praktek ngomong di depan umum. Karena jika lulus, salah satu dari kami pasti ada yang jadi guru,” jelasnya.


Penyuluhan yang mengambil tempat di aula SMP Negeri 1 Negara, Jumat pekan lalu, tersebut diisi dengan penjelasan materi hingga praktek menulis berita. Beberapa materi yang dijelaskan antara lain mengenai cara menulis berita yang terstruktur maupun non stuktur dan teknik mewawancarai narasumber, baik yang panjang hingga singkat. Meski sedikit membingungkan, seluruh siswa dari sekolah yang baru saja mengikuti lomba Wawasan Wiyata Mandala tingkat provinsi tersebut tetap mengikuti penjelasan materi yang disuguhkan, serta tak sungkan menanyakan yang tidak begitu mereka ketahui. Ada yang menanyakan apa yang dimaksud dengan buletin sekolah hingga bagaimana cara membuat salam redaksi.

Selain beberapa materi yang disajikan mahasiswa Undhiksa, mereka juga mengadakan praktek menulis berita. Praktek menulis berita diaplikasikan melalui pembuatan majalah dinding yang diikuti 30 peserta dan membagi diri menjadi 5 kelompok. Mereka akan memberitakan hal-hal yang ada di lingkungan sekolah dan menjadikannya sebagai majalah dinding. Tidak hanya itu, penyelenggara juga menetapkan juara bagi mading terbaik.

Semua peserta yang mengikuti kegiatan tersebut sangat antusias, mulai dari mencari berita hingga menempelkan berita-berita tersebut ke karton sebagai papan mading. Tak tampak diantara mereka yang kehabisan ide untuk mencari berita. Beberapa dari mereka mengejar-ngejar kepala sekolah untuk dimintai keterangan soal Lomba WWM yang baru saja mereka ikuti sesuai instruksi yang sudah disampaikan para penyaji. Tidak hanya itu, itu memperdalam berita, ada pula yang mencari referensi di internet.

Topik permasalahan yang diangkat beragam. Salah satu kelompok mengangkat tentang facebook yang saat ini hangat di perbincangkan masyarakat. Mereka beranggapan, jika mereka mengangkat topik tentang dunia maya itu, pasti tak hanya siswa yang mengikuti penyuluhan saja yang tertarik. Bahkan mereka berkeyakinan, para penyaji akan mendengarkan dengan sungguh-sungguh apa yang akan mereka presentasikan. “Nanti ‘kan ada presentasinya. Pasti orang-orang pada heran kalo menjelaskan tentang ini,” kata Ayu, salah seorang peserta. Rupanya, sebagian besar dari mereka sudah mengenal facebook dan fasih menggunakannya.

Acara rutin tahunan UKM VISI Ganesha ini telah bersafari dari barat Provinsi Bali hingga ke timur. Tahun ini, mereka telah mendatangi Kabupaten Tabanan sebelum akhirnya bertandang ke Kabupaten Jembrana. Kegiatan ini akan terus dilaksanakan mengingat perlunya bimbingan khusus bagi remaja usia sekolah untuk memperdalam ilmunya di bidang jurnalistik. Mereka berharap, para siswa yang mengikuti penyuluhan ini dapat menularkan ilmu yang didapatnya kepada seluruh siswa agar remaja mengetahui bagaimana baiknya jika kelak mereka akan menjadi seorang penulis.

poetry

5 Comments:

Wisata Riau said...

wak keren... aku aja waktu SMP ga pernah dapat kayak bginian... mantab eiuy....

melandri said...

keren banget..dr kecil duh belajar ginian gimana gedenya yah

online online said...

lam kenal aja ya ,,,,

trik tips blog said...

Lam kenal..

trik blog
trik tips blog

Bung Sigit said...

wah semangat ya..semoga dunia jurnalistik semakin ramai..dan bisa saling berbagi ilmu pengetahuan..

Posting Komentar